Sensasi Wisata di Atas Jembatan

Foto : Elisa

Jembatan Gantung dua tahun belakangan dijadikan objek wisata. Jembatan ini berada di perbatasan Sleman dan Gunungkidul. Awalnya pembangunan Jembatan Gantung ini untuk membantu perekonomian dan taraf hidup masyarakat menjadi lancar, sekaligus menyatukan dua kabupaten yang berbeda.

Potensi wisata jembatan gantung ini cukup menarik para wisatawan lokal. Ternyata jembatan yang terbuat dari besi berwarna kuning, deknya terbuat dari kayu ini belum banyak di ketahui orang secara luas. Sehingga pengunjung yang datang ke jembatan ini hanya beberapa wilayah di Yogyakarta. Biasannya mereka adalah pemuda-pemudi yang sengaja duduk duduk santai di sana menikmati pemandangan atau sekedar ngobrol.

Foto : Elisa

Panjang jembatan gantung ini 150 meter, yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengkubuono ke X pada tahun 1994-1995. Ternyata tidak sekedar menawarkan jembatan bercat kuning. Orang-orang menjadikan jembatan gantung ini menjadi tempat wisata karena sungai Gembyong ini adalah kawasan air terjun. Airnya pun jernih, sungai yang belum terkontaminasi oleh polusi seperti di kota pada umumnya.

Jembatan Gantung ini juga sering dijadikan tempat pemotretan beberapa model, dan sebagai tempat pemotretan pernikahan. Eit.. tunggu dulu, tidak setiap waktu jembatan gantung ini terlihat cantik lho.  Di sarankan ketika berkunjung ke sana setelah hujan beberapa hari, maka akan terlihat banyak air dan tumbuh-tumbuhan di sekelilingnya tampak hijau segar. Sebaliknya, jika berkunjung di musim panas, sungai Gembyong ini nyaris tidak ada airnya. Bahkan beberapa sumber air terjun tidak di aliri air. Sehingga tampak gersang.

Jalur Menuju Jembatan Gantung

Pastikan sudah membaca jogja exsotis edisi yang lalu tentang gunung nglanggeran/gunung api purba. Jangan lewatkan mampir ke jembatan gantung ini. jarak yang di tempuh tidaklah jauh, sekitar satu setengah kilometer. Sebelum menuju ke nglanggeran akan ditemukan persimpangan. Teman-teman ambil ke kanan untuk jalan menuju Nglanggeran. Jika ingin menuju ke Jembatan Gantung teman-teman bisa mengambil ke kiri. Jalannnya cukup mudah, hanya mengikuti satu jalur jalan.

Tidak perlu khawatir, medan jalan menuju ke jembatan gantung tidak terlalu ekstrim. Hanya ada satu titik yang harus di waspadai. Catatannya adalah Rim depan dan Rim belakang benar-benar dalam kondisi baik. Sampai di ujung jalan, akan di temui jembatan yang mengantung gagah besar mencakar tepi sungai Gembyong, itulah Jembatan Gantung.

Masalah parkir sepeda motor, bisa dititipkan di rumah warga sekitar. Mereka sudah terbiasa kok di titipi sepeda motor. Jika ingin menikmati sumber air terjun, teman-teman harus turun ke bawah. Di jamin deh, ingin berlama-lama bermain air sambil duduk-duduk di atas bebatuan yang ada di tengah sungai Gembyong, sambil berfoto-foto atau mandi bareng Sapi. (Elisa)

 

Tulisan ini dimuat di Tabloid BIAS

Edisi 5, 2012

https://www.facebook.com/BiasTeensMedia?fref=ts